Buah Hati
karya : Imam Ahmad Nurfalah
Tak bisa ku ucap dengan kata
Rasa haru ketika kau menghembuskan nafas
Pertama kali...
Syair indah tak mampu mengungkapkan
Bahagia kami saat menatap mata indahmu
Pertama kali...
Puisi puitis hanya dapat setitik mencurahkan
Perasaan hati kala kau, kami peluk
Pertama kali...
Sedih, gelisah, haru, senang, bahagia,
Semua perasaan menyatu karena kau menangis dengan lantangnya
Untuk pertama kali...
Kau terlahir Nak...
Buah hati yang telah kami nanti
Tumbuhlah Nak...
Kasih Sayang kami kan menyertai
Besarlah Nak...
Bersama doa kami di namamu
Dan jadilah manusia berarti
~untuk anaakku : Naqib Ahmad Nuradli~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah masukkan buat saya