Pendidikan pada Perguruan Tinggi pada umumnya dapat menghasilkan sarjana-sarjana dengan mempunyai kemampuan :
- Kemampuan Akademik
- Kemampuan Profesi
- Kemampian Pribadi
Untuk Kemampuan Akademik dan Profesi terdapat pada mata kuliah menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing. Sedangkan untuk Kemampuan Pribadi diharapkan dapat tercapai melalui Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU).
MKDU terbagi menjadi 2 bagian. Kelompok ke-1 : Pancasila; Agama; Kewiraan; dan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa. Kelompok ini diharapkan menghasilkan sarjana yang mengerti bagaimana menjadi warga negara terpelajar yang baik.
Sedangkan kelompok ke-2 : Ilmu Alamiah Dasar (IAD); Ilmu Sosial Dasar(ISD); Ilmu Budaya Dasar (IBD). Kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dengan lingkungan alamiah; sosial dan budaya.
Kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU :
- Taqwa kepada Tuhan YME
- Berjiwa Pancasila
- Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam menyikapi permasalahan kehidupan, baik sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan, serta budaya.
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat serta meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat.
Ilmu Sosial Dasar
Manusia dan lingkungannya selalu mempunyai hubungan timbal balik, dari hubungan ini akan muncul fakta-fakta sosial dan masalah-masalah sosial. Hubungan inilah yang melatarbelakangi diberikannya ISD. Timbal balik antara manusia dan lingkungan inilah yang menjadi tema pokok perkuliahan ISD.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, penelaahannya menggunakan pengertian dari disiplin ilmu sosial seperti : sejarah; ekonomi; geografi sosial; sosiologi; antropologi; psikologi sosial. Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka untuk memberikan pengertian umum ilmu sosial guna mengkaji gejala sosial agar mahasiswa lebih peka terhadap lingkungan sosial.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar agar mahasiswa dapat :
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan dan masalah sosial dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah sosial dan tanggap dalam membantu memberi solusi.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial bersifat kompleks, dan dapat menyikapinya dengan kritis serta pendekatan interdisipliner.
- Dapat bekerjasama dengan baik dengan para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dalam penanggulangan masalah sosial.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar meliputi :
- Kenyataan-kenyataan sosial. Kenyataan sosial sering ditanggapi berbeda karena perbedaan sudut pandang, sehingga dalam ISD kita menggunakan pendekatan interdisiplin.
- Konsep-konsep sosial. Dalam ISD, pengertian tentang kenyataan sosial yang ada dibatasi pada konsep dasar saja yang di perlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial.
- Masalah-masalah sosial. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Masalah Sosial
Menurut Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. (Guru Besar Sosiologi Hukum Universitas Indonesia) masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Contoh Masalah Sosial
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb
Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb
Pendapat Pribadi :
Menurut saya Ilmu Kemampuan profesi, seperti halnya IAD, ISD dan IBD, memang sangat dibutuhkan sekali ya, karena walaupun kita hanya kuliah dalam satu bidang atau program studi tertentu, tapi yang pasti kita harus mengetahui hal-hal dasar ilmu yang lain, seperti halnya Fakultas Teknologi Industri , dalam bidang IPA, yang pasti lulusan-lulusan FTI juga harus mengerti tentang dasar sosial budaya, agar kita juga punya kemampuan bersosialisasi yang baik dalam dunia kerja nanti, juga mengetahui budaya-budaya dari orang-orang yang berbeda yang kita temui dalam dunia kerja nanti.
Sumber referensi :
- Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar, Rineka Cipta, Juli 1991
- Harwantiyoko dan Katuuk, Neltje.F, Seri Diktat Kuliah MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma, Januari 1997
- 2004. Definisi/Pengertian Masalah Sosial dan Jenis/Macam Masalah Sosial Dalam Masyarakat. Retrieved September 24, 2011, from http://organisasi.org/definisi-pengertian-masalah-sosial-dan-jenis-macam-masalah-sosial-dalam-masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah masukkan buat saya